Pakan itik petelur perlu memiliki komposisi nutrisi lengkap agar produksi telur maksimal.
Pakan itik petelur harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral (terutama kalsium) dengan kebutuhan pakan 160-170 gram/ekor/hari.
Pakan itik petelur tersedia bentuk konsentrat pabrik. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), syarat pakan itik petelur mesti berkadar air maksimal 14%; minimal 15% protein; 7% lemak; maksimal 8% serat; 14% abu; 3-4% kalsium; dan 0,6-1% fosfor. Seluruh komponen itu terpenuhi pada pakan konsentrat.
Meski demikian, peternak dapat berupaya menghemat biaya pakan dengan meracik seluruh bahan pakan sendiri atau mencampurkan memakai pakan konsentrat dengan produktivitas itik petelur tetap maksimal. Berikut 4 resep pakan itik petelur.
1. Ransum 1 (Sugih, peternak di Mojokerto, Jawa Timur)
– Konsentrat itik 1 bagian
– Nasi kering 1 bagian
– Dedak halus 1,5 bagian
– Jagung giling 0,5 bagian
2. Ransum 2 (Mugiono, peternak di Indramayu, Jawa Barat)
– Dedak halus 5 bagian
– Nasi kering 7 bagian
– Konsentrat itik 3 bagian
3. Ransum 3 (Balai penelitian Ternak, Ciawi, Kabupaten Bogor)
– Menir 35 bagian
– Dedak 13,55 bagian
– Jagung giling 16 bagian
– Tepung ikan 15 bagian
– Bungkil kedelai 9 bagian
– Tepung kapur 6 bagian
– Minyak 4 bagian
– Dikalsium fosfat 1 bagian
– Premix 0,25 bagian
– Garam 0,2 bagian
4. Ransum 4 (Balai Penelitian Ternak, Ciawi, Kabupaten Bogor)
– Konsentrat itik 144 bagian
– Dedak atau menir atau jagung 2 atau 3 bagian.
