Kehadiran Saputro pada Pameran Flona 2015 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat untuk sebuah tujuan: berburu bibit bonsai jeruk brasil sebagai penghias pekarangan rumah.
Pehobi di Bumi Serpong Damai, Provinsi Banten itu sejak awal 2014 memang mengidam-idamkan mempunyai bonsai jeruk brasil. “Bentuknya bagus dan menarik,” ujar Saputro yang menjumpai bibit jeruk yang dimaksud di salah satu stan pameran Flona 2015 itu.
Harga bibit jeruk brasil untuk bonsai tersebut mencapai Rp2-juta dengan tinggi 30 cm. Sedangkan tanaman jeruk brasil dewasa tidak kurang dari Rp7-juta. “Cukup mahal juga harganya,” kata ayah 2 putra itu.
Jeruk brasil dilirik sebagai bonsai, selain jeruk kimkit yang terlebih dahulu populer lantaran memiliki karakter pas sebagai tanaman bonsai.
Ia berdaun serta berbuah kecil dengan tipe batang keras. Keunikan lain, buahnya dapat panjang umur, bisa tahan 5-7 bulan tanpa rontok.
