Daun Sukun Obat Jantung Koroner

0
69
daun sukun

Berkali-kali Dina-nama disamarkan-didera sesak di dada. Perempuan berusia 35 tahun itu merasakan dadanya seperti ditindih oleh batu. Belum lagi jantungnya kerap berdebar kencang tanpa sebab yang seringkali menimbulkan rasa ngilu hingga ke punggung.

Lantaran kondisi itu berulang-ulang Dina terjaga hingga pukul 03.30. Padahal, karyawan perusahaan swasta itu mesti berangkat pagi menuju kantornya di Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Khawatir kondisi semakin memburuk, Dina memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung di sebuah rumah sakit. Dokter menyarankan Dina melakukan lari di atas treadmill untuk mengecek aktivitas jantung.

Setelah melewati tahap itu, dokter dengan hasil yang diperoleh mendiagnosa Dina mengalami ganguan pada jantung: jantung koroner. Tekanan darah Dina juga tinggi mencapai 160/90 mmHg; normal 120/80 mmHg. “Dokter memberi saya obat kapsul bila sakit di dada kambuh,” ujar ibu 2 putri itu. Namun yang terjadi seringkali Dina alpa meminumnya.

Sebulan berjalan, Dina merasa kondisi tubuhnya belum kunjung membaik. Oleh sebab itu, ia memutuskan untuk mencoba herbal yang pernah disarankan kolega kantornya. “Saya waktu itu belum percaya kalau herbal bisa menyembuhkan seperti obat dokter,” ujarnya mengenang kejadian 1,5 tahun silam itu.

Dina akhirnya mengunjungi sebuah klinik herbal dan diberi ramuan berupa serbuk daun sukun. “Serbuk itu mesti direbus dengan herbal lain, yakni tapak liman,” kata Dina yang rajin meminum 2 kali sehari. Berikutnya setelah berjalan 2 pekan, Dina mulai merasakan perbedaan di tubuh. Jantungnya mulai tak terlampau berdebar-debar lagi dan rasa sesak di dada perlahan mulai menghilang.

Setelah rutin mengonsumsi selama 3 bulan, praktis Dina sudah merasa normal lagi. Saat ini meski aktivitasnya sibuk ia tak lagi mudah kelelahan. “Saya sekarang meminum kapsul daun sukun,” ujar Dina.

Kapsul daun sukun itu praktis dan mudah dibawa pergi. Harap mafhum, Dina kerap bertugas keluar kota. “Agak repot bila harus merebus di hotel,” ujar pehobi kuliner nusantara itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here