Eceng gondok jadi penghias meja? Mengapa tidak!.
Itu dilakukan Rismawati di Fatmawati, Jakarta Selatan. Ibu 2 anak itu sejak setahun lalu meletakkan 2 pot eceng gondok sebagai penghias meja ruang tamu.
Rismawati menuturkan, ide itu datang saat ia bersama keluarga mengunjungi lokasi ekowisata di Bandung, Jawa Barat. “Idenya menarik, sederhana, tapi dapat memberi nuansa eksotis, apalagi bila eceng gondok itu keluar bunganya,” ujar konsultan arsitektur itu.
Tak sulit membuat eceng gondok menjadi penghias meja. Medianya tetap air dikombinasi dengan media tanam hidroponik, yakni hydroton. Hydroton yang berbentuk butiran kelereng terbuat dari tanah liat atau clay itu sifatnya ringan. “Sekitar tiga perempat dari pot diisi hydroton,” kata Rismawati.
Pemakaian media tanam hydroton itu bukan tanpa alasan. Hydroton mampu menjaga sistem perakaran tanaman lebih baik lantaran media porous sehingga ketersediaan oksigen lebih terjamin, tidak berlumut, dan akar tidak terlalu melekat.
Hydroton juga yang mampu menyimpan air dan memiliki pH netral serta stabil sehingga cocok untuk tanaman berbatang seperti eceng gondok.
