Salah satu tujuan menyikat gigi adalah membuang plak pada gigi. Plak gigi merupakan lapisan lunak yang terjadi dari pencampuran sisa makanan dan bakteri dengan perantara air liur.
Plak di permukaan gigi tersusun oleh 80% air dan 20% sisanya protein, karbohidrat, lemak, kalsium dan fosfor. Plak gigi yang tidak dibersihkan, memicu karang gigi (kalkulus) dan menjadi karies pada gigi.
Upaya menghilangkan plak memakai pasta gigi mengandung fluorida. Fluorida dikenal sebagai zat antiplak pada industri pasta gigi. Namun pemakaian pasta gigi fluorida tersebut tidak disarankan bagi anak di bawah umur 4 tahun. Badan POM sejak lama menarik produk pasta gigi anak dengan kadar fluorida di atas 500 ppm.
Apa bahan penggantinya? Alternatif zat antiplak alami terdapat pada enzim bromelain nanas. Enzim bromelain berkhasiat multiguna seperti mengatasi radang, menghilangkan nyeri, mempercepat penyembuhan luka, membantu pencernaan, meningkatkan penyerapan obat hingga bersifat antitumor.
Bromelain sebagai zat antiplak karena bisa memecahkan protein, karbohidrat dan lemak dari makanan serta dekstran yang merupakan produk metabolit bakteri pemicu plak gigi.
Riset Hidayah dan rekan dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember pada 2000 memperlihatkan, bromelain dapat memecah ikatan glutamin alanin, dan arginin alanin, asam amino penyusun protein. Riset Hidayah itu memakai gigi tiruan resin akrilik. Dengan kemampuan seperti itu, bromelain berpotensi sebagai bahan pasta gigi anak.