Adik-adik, Kakak Bebeja mau bercerita tentang pohon zaitun yang selalu dikenang sepanjang masa.
Adik-adik, pohon zaitun Olea europaea merupakan pohon kecil tahunan. Buah muda anggota keluarga Oleaceae itu dapat dimakan mentah atau diawetkan sebagai penyegar. Buah tuanya diperas untuk diambil minyak zaitunnya untuk berbagai keperluan seperti penyedap masakan, obat, sampai bahan kosmetika.
Pohon zaitun mempunyai beberapa ciri seperti tumbuh sebagai perdu, mempunyai bunga berbentuk lonceng, daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu, bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang serta buahnya berupa buah batu dengan biji memiliki endosperm.
Pohon zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun. Sebaran pohon zaitun meliputi daerah beriklim panas sampai iklim sedang seperti dijumpai di Asia dan daerah Laut Tengah.
Tangkai zaitun berdaun sering dipakai sebagai lambang perdamaian bagi budaya di Barat karena umur zaitun yang panjang hingga ribuan tahun. Maka tak heran setiap atlet olimpiade yang mendapat medali diberi ranting zaitun pada kepalanya. Asik ya?
Banyak manfaat dari pohon zaitun. Selain buahnya yang enak, kayu dari pohon zaitun juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk dimakan buah zaitun juga digunakan sebagai penyedap makanan. Bila Adik-adik mencoba, Kakak Bebeja yakin kalian pasti menyukainya.
