Anda bisa membuat pupuk alami cair memakai bahan baku di sekitar lingkungan rumah. Pupuk alami tersebut dibuat dalam waktu relatif singkat dan berkualitas tinggi.
Meskipun pupuk alami tersebut secara komposisi senyawa tidak selengkap pupuk alami buatan pabrik yang telah ditambahkan senyawa mikro, tapi unsur-unsur penting untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman relatif lengkap sekaligus dapat menyuburkan tanah.
1. Pupuk alami dari sisa buah: Siapkan 1 kg buah, cacah, dan masukkan ke dalam wadah. Campurkan dengan 1 kg gula merah yang dicairkan dengan 0,5 liter air. Tutup wadah dan peram seluruhnya selama 7 hari. Pupuk siap dipakai dengan dosis 5-6 sendok makan cairan dicampurkan 5 liter air.
2. Pupuk alami dari sisa sayuran: Siapkan 1 kg sayuran, cacah, dan masukkan ke dalam wadah. Campurkan dengan 1 kg gula merah yang dicairkan dengan 0,5 liter air. Tutup wadah dan peram seluruhnya selama 7 hari. Pupuk siap dipakai dengan dosis 5-6 sendok makan cairan dicampurkan 5 liter air.
3. Pupuk alami dari sisa tulang: Siapkan 200 gr tulang lantas dibakar. Masukkan ke dalam wadah dan tambahkan 1 liter cuka. Peram selama 30 hari. Pupuk siap dipakai dengan dosis 5-6 sendok makan cairan dicampurkan 5 liter air.
4. Pupuk alami dari sisa jeroan ikan: Siapkan 1 kg jeroan ikan, masukkan ke dalam wadah. Campurkan dengan 1 kg gula merah yang dicairkan dengan 0,5 liter air. Tutup wadah dan peram seluruhnya selama 14 hari. Pupuk siap dipakai dengan dosis 5-6 sendok makan cairan dicampurkan 5 liter air.
5. Pupuk alami dari sisa kulit telur dan kerang: Siapkan 1 kg bahan, masukkan ke dalam wadah. Campurkan dengan 1 kg gula merah yang dicairkan dengan 0,5 liter air. Tutup wadah dan peram seluruhnya selama 30 hari. Pupuk siap dipakai dengan dosis 5-6 sendok makan cairan dicampurkan 5 liter air.