Budidaya cacing sutera sistem apartemen tidak perlu modal besar hingga puluhan juta rupiah. Dengan 8 bak yang disusun 5 tingkat, modal usaha dapat kembali setelah 1,79 tahun budidaya.
Berikut analisis usaha beternak cacing sutera sistem apartemen oleh Balai Besar Perikanan Budiaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat.
Biaya Investasi
1. Rak (besi siku 5 cm, tebal 1 mm, bak kayu 0,8 m x 0,8 m x 0,2 m lapis terpal, dan pipa paralon, total 8 bak) @Rp 1.080.000Â Â Â Â Â Â Â Rp 8.640.000
2. Bak tampung 1 unit                 Rp 1.000.000
3. Bak tandon resirkulasi air 1 unit         Rp 1.000.000
4. Pompa air tenggelam 2 unit @Rp350.000  Rp  700.000
Total                              Rp 11.340.000
Biaya Produksi
A. Biaya Tetap
1. Penyusutan rak, bak, dan terpal (5 tahun)Â Â Â Rp 1.728.000
2. Penyusutan bak tampung (10 tahun)       Rp  100.000
3. Penyusutan bak tandon resirkulasi (10 tahun) Rp  100.000
4. Penyusutan pompa air (2 tahun)          Rp  350.000
5. Listrik (1 tahun)                      Rp  120.000
Total                                Rp 2.398.000
Biaya Variabel
1. Ampas tahu 360 kg @Rp3.000Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Rp 1.080.000
2. Dedak 360 kg @Rp2.000               Rp  720.000
3. Kohe 360 kg @Rp2.000                Rp  720.000
4. EM4 2 kg @Rp2.000                   Rp    4.000
5. Molase 2 kg @Rp5.000                 Rp   10.000
6. Bibit cacing sutera 35 liter @Rp50.000Â Â Â Â Â Â Rp 1.750.000
Total                                Rp 4.284.000
Pendapatan
1. Panen 669,08 liter @Rp25.000Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Rp 16.727.040
2. Laba per tahun                      Rp 10.045.040
3. R/C 1,50; Tahun pengembalian modal 1,79 tahun
*Harga-harga di Sukabumi, Jawa Barat
* Sumber: Balai Besar Perikanan Budiaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat.