Memelihara anggrek remaja dalam jumlah cukup banyak memerlukan perhatian khusus untuk naungan dan rak. Naungan 55% dipasang di atas lahan dengan ketinggian sekitar 3 meter. Konstruksi tiang bisa berupa kayu atau besi galvanis yang dilas.
Kayu atau galvanis penyangga dipasang setiap 3 m. Bagian atas tiang penyangga itu dihubungkan satu sama lain. Fungsinya untuk memperkokoh konstruksi bangunan. Usai memasang penyangga, naungan dibentangkan di atasnya.
Naungan dibuat sedemikian rupa sehingga yang ternaungi tidak hanya lahan kebun. Namun, keempat sisi lahan pun ternaungi. Hanya saja bentuk naungan agak miring. Kalau di rumah tinggal, ini namanya kanopi. Panjang bisa 1 m atau lebih, tergantung situasi.
Kanopi bermanfaat untuk mencegah sinar matahari langsung menyorot pada anggrek yang dapat menyebabkan daun anggrek itu menjadi kuning terbakar. Tarik kencang naungan itu dan ikat di ujung tiang penyangga. Lebih baik lagi kalau ditarik dengan kawat slink dan diikatkan pada mur angin yang ditancapkan di tanah.
Supaya melekat erat, ikat shading net dengan tali kawat di besi galvanis atau kayu penyangga. Dengan teknik seperti itu, maka bentangan shading net menjadi lebih kuat. Cirinya, kalau angin bertiup, terdengar bunyi mendesing akibat getaran naungan.
Kawat slink dan mur angin dapat diperoleh di toko bahan bangunan. Kebutuhan shading net tergantung luas lahan. Untuk luasan 1.000 m2 dibutuhkan 3-6 rol atau 270 meter.