Siapa di antara adik-adik yang tidak suka roti? Sepertinya hampir tidak ada. Kakak Bebeja yakin adik-adik menyukai aneka roti dengan beragam rasa seperti rasa cokelat, stroberi, dan srikaya. Apakah adik-adik mengetahui cara membuat roti?
Roti terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan air atau susu dan pengembang seperti ragi. Setelah diuleni dan dibiarkan beberapa lama, adonan itu dicetak dalam berbagai bentuk, lalu dipanggang.
Adik-adik, semua jenis tepung seperti tepung terigu, gandum, jagung, beras, dan singkong bisa menjadi bahan baku membuat roti. Meski demikian, tepung yang paling lazim digunakan adalah tepung terigu dan gandum. Roti dari tepung terigu menghasilkan roti putih, sedangkan tepung gandum menghasilkan roti cokelat.
Bagaimana asal-usul roti? Konon roti pertama di dunia dibuat secara tidak sengaja oleh seorang budak berdarah Mesir pada 2600 SM. Kisahnya, suatu malam si budak itu membuat kue dari adonan tepung gandum dengan air untuk sarapan pagi. Namun karena api ditungku padam, adonan itu lantas dibiarkan tersimpan di ruang hangat semalaman. Keesokan harinya, ketika adonan itu dipanggang, jadilah roti empuk dan gurih.
Adik-adik, jenis roti bermacam-macam. Di setiap tempat berbeda. Di Perancis ada baguette atau roti lonjong mirip tongkat. Ada lagi croissant, yang bisa dibeli di gerai donut terkenal. Roti itu berbentuk bulan sabit yang adonannya dibuat saling bertumpuk.
Warga di Jerman menggemari knaeckerot atau roti mirip lempengan. Berbeda lagi di negeri Kincir Angin, Belanda, yang menyukai witbrood alias roti tawar. Atau siapa tak suka hotdog? Makanan cepat saji dari Amerika Serikat itu juga memakai roti sebagai bahan dasarnya.
Di tanahair, roti tawar paling banyak dijual. Harap mafhum, roti tawar bisa diisi selai yang adik-adik sukai. Supaya enak, roti tawar tersebut diolesi mentega. Roti juga dimanfaatkan sebagai budaya seperti dijumpai pada masyarakat Betawi. Mereka memakai roti untuk pesta perkawinan. Saat itu akan dikeluarkan roti buaya. Seru ya!