Asyik Membuat Eskrim

0
22
eskrim

Adik-adik suka makan eskrim? Kakak Bebeja yakin semuanya pasti menyukai eskrim. Eskrim memang sudah menjadi kudapan favorit banyak orang.

Tahukah bila manusia mengenal eskrim sejak zaman kuno? Sejarah mencatat, Kaisar Nero yang memerintah Kerajaan Romawi pada 68-37 SM adalah seorang penikmat eskrim sejati. Saat itu bentuk eskrim sederhana. Eskrim diambil dari salju di pegunungan lantas disajikan dengan madu dan sari buah.

Perubahan besar pada eskrim terjadi setelah Nancy Johnson dari Amerika Serikat, menemukan kotak pembuat eskrim pada 1846. Alat itu berupa ember kayu dengan wadah lebih kecil dari logam di dalamnya. Dengan alat itu, eskrim bisa dibuat tanpa mesti mendatangkan salju. Berikutnya, ada Jacob Fussel yang membangun pabrik eskrim pertama di Baltimore, Amerika Serikat. Produksi eskrimnya aneka rasa.

Adik-adik bisa membuat eskrim sendiri, mau tahu caranya?

1.Siapkan bahan baku eskrim seperti lemak susu, krim susu, dan pemanis berupa gula. Lemak susu membuat tekstur eskrim menjadi lembut dan bercitarasa enak. Sementara krim susu yang berupa protein dan laktosa meningkatkan kepadatan eskrim dan membuat es krim itu bergizi.

2. Seluruh bahan baku diaduk hingga rata.

3. Adonan eskrim itu dipasteurisasi supaya bebas dari bakteri patogen penyebab penyakit. Salah satu metode yang dipakai industri, yaitu pasteurisasi batch dengan memanaskan adonan pada suhu 69°C selama 30 menit. Secara sederhana, pasteurisasi dilakukan dengan memanaskan adonan di atas kompor memakai bara api kecil.

4. Selanjutnya, adonan didinginkan. Adonan eskrim akan membeku pada suhu di bawah suhu nol derajat. Untuk membuat suhu dingin tersebut, gunakan larutan garam yang ditaruh di sekeliling wadah adonan. Garam memiliki titik beku di bawah sehingga adonan es krim membeku.

5. Sambil didinginkan, adonan tadi mesti diaduk. Bila tidak, bukan eskrim bertekstur lembut yang didapat, tapi gumpalan padat dan rapat berisi kristal es yang tidak enak dimakan. Makanya, alat sederhana buatan Nancy Johnson dilengkapi tungkai kayu pengaduk adonan eskrim.

6. Dalam proses pengadukan juga terjadi pencampuran udara ke dalam adonan yang menghasilkan busa. Akibatnya volume es krim berlipat 2 kali daripada adonan semula.

7. Proses pengadukan dan pendinginan serempak menyebabkan krim terpisah dari adonan berupa cairan. Itu tidak diinginkan dalam pembuatan eskrim. Sebab itu ke dalam adonan perlu ditambah emulsifier dan stabilisator supaya lemak dan air bersatu. Dengan begitu eskrim pun tidak gampang mencair. Emulsifier paling mudah dipakai adalah kuning telur.

8. Selanjutnya, pada adonan diberi bahan penambah citarasa dan warna, misal sari buah.

9. Akhirnya eskrim siap dikemas dan disimpan pada suhu minus 10°C. Pada suhu itu, tekstur eskrim lembut serta sangat lezat disantap. Selamat membuat!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here