Ternyata untuk membuat taoge perlu kacang hijau khusus yang disebut kacang abu.
Kacang tersebut direndam dalam air bersih selama 4 jam. Lebihkan air sejengkal di atas kacang abu. Setiap dua jam saring kotoran yang naik ke permukaan air.
Berikutnya, tiriskan kacang dalam keranjang bambu yang diberi lapisan daun pisang selama 48 jam. Tutup keranjang dengan daun pisang atau plastik hitam.
Pastikan wadah keranjang tidak terbuka karena bila terbuka. lantas terpapar cahaya, taoge akan berwarna hijau. Lakukan penyiraman jenuh setiap tiga jam memakai air tanah. Dari satu kilogram bahan kacang abu, dapat diperoleh 4-5 kg taoge.
Umumnya pada jam ke-33, sebagian besar kacang sudah tumbuh. Bila mau, calon taoge tadi bisa dipindahkan ke dalam keranjang lain, tentunya dalam suasana gelap dengan tujuan seluruh taoge teraduk rata dan ukuran seragam. Penyiraman dihentikan pada jam ke-42. Pada jam ke-45, bila mau taoge siap dipanen.