Bagaimana mengundang mikroba datang untuk membuat gembur tanah yang menjadi keras oleh pemakaian pupuk kimia tak terkontrol? Cobalah memakai bambu. Bambu? Ya, bambu ternyata dapat mengundang datangnya mikroba penyubur tanah.
Lantas bagaimana cara mengundangnya? Potonglah ruas bambu sepanjang 50-60 cm lalu lubangi salah satu sisinya seperti membuat penganan khas Sumatera dan Kalimantan, lemang.
Berikutnya masukkan nasi putih hingga penuh ke dalam rongga bambu tersebut lantas bungkuslah memakai kertas manila. Kuburkan selongsong bambu itu di bawah tegakan bambu untuk mengundang jutaan mikroba penyubur tanah. Proses “penguburan” itu berlangsung selama 2 minggu sebelum siap dipakai sebagai stater.
Di dalam selongsong bambu tersebut nasi akan terurai menjadi sumber energi sebagai hasil perombakan karbohidrat menjadi gula dan itulah sumber makanan bagi jutaan mikroba penyubur tanah seperti Aspergillus, Lactobacillus, serta bakteri penambat nitrogen.
Riset Mitsuru Osaki dari Universitas Hokkaido di Jepang memperlihatkan lantai tegakan bambu sangat kaya mikroba yang bersimbiosis mutualisme alias saling menguntungkan dengan akar bambu. Simbiosis itu berujung meningkatnya kesuburan tanah.
Sejumlah riset juga memperlihatkan daun bambu sangat potensial dimanfaatkan sebagai Effective Microorganism Bamboo (EMB). Artinya, daun bambu bisa dipakai sebagai bahan baku pupuk organik.