Tanpa perlakuan, tanaman yang dicangkok akan mengeluarkan akar cangkok setelah 6-7 pekan, tergantung dari perawatan seperti penyiraman.
Namun, terdapat cara mempercepat akar itu muncul, yakni memakai zat pengatur tumbuh (ZPT) sintetis yang mengandung hormon auksin dan giberelin. ZPT sintetis terbukti mampu menghasilkan percepatan tumbuh akar menjadi sekitar 4 minggu. Namun ZPT sintetis tersebut mahal.
Sebagai alternatif pengganti dapat memakai bawang merah. Caranya blender 1/4 kg bawang merah dengan segelas air, lantas saring agar diperoleh ekstrak cair.
Selanjutnya, cabang siap dicangkok setelah dikupas kulitnya, disemprotkan ekstrak tersebut dan didiamkan selama sehari sebelum ditutup memakai media. Ampas bawang hasil penyaringan dapat dicampurkan ke dalam media. Untuk perawatan, cangkokan disiram setiap 2 hari.
Riset Muswita pada 2011 seperti termaktub dalam Jurnal Penelitian Universitas Jambi Volume 13 memperlihatkan bawang merah memiliki senyawa fitohormon berisi hormon tumbuh auksin dan giberelin. Riset lain juga membuktikan pemberian ekstrak bawang merah dapat mempercepat pertumbuhan akar cangkok salak.