Pepaya california di lahan 1.500 m2 milik Ebod di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu tumbuh subur. Setiap tanaman berumur rata-rata 15 bulan itu, disesaki 10-20 buah pepaya siap petik dan mulus.
Ebod mengebunkan pepaya california itu secara organik. Organik yang dilakukan ayah 2 anak itu dengan memakai pupuk organik, yakni pupuk kandang ayam dan pupuk kandang kambing matang fermentasi.
Budidaya pepaya secara organik pernah dianggap sulit lantaran kemampuan tanaman dalam menyerap nutrisi pupuk organik sangat lambat dibandingkan pupuk kimia. Belum lagi kehadiran hama dan penyakit seperti cendawan Colletotricum sp, thrips Thrips parvispinus, dan kutu putih.
Bagi Ebod ancaman hama dan penyakit tersebut, dapat teratasi memakai pestisida alami yang aplikasinya berdasarkan pengalaman pekebun lain, masih di Kabupaten Bogor.
Ebod akan meramu 5 kg kapur pertanian dengan 4 potong umbi gadung Dioscorea hispida, dan masing-masing 25-30 siung umbi bawang putih Allium sativum serta bawang merah Allium cepa serta 1 gelas air kencing kelinci.
Kapur dihaluskan, lalu dilarutkan dalam 10 liter air dan diendapkan selama semalam. Larutan kapur tersebut berfungsi sebagai fungisida.
Bahan-bahan lain dihaluskan, lantas ditambahkan 2 gelas air kemudian diperas. Ekstrak tersebut dicampurkan bersama air kencing kelinci ke dalam larutan kapur.
Ebod menuturkan, ramuan itu dapat disemprotkan bila tanaman menunjukkan gejala sakit. Namun sebagai tindakan preventif, Ebod menyemprotkannya pada tanaman setiap 7-8 hari sejak tanaman menginjak umur 4,5 bulan. Dosisnya, 1 gelas dicampurkan 10 liter air untuk populasi sekitar 50-60 pohon pepaya.
Pemupukan Pepaya California Organik
1. Pemberian pupuk dilakukan bertahap. Sebagai pupuk dasar, berikan 5 kg kotoran ayam yang dicampur tanah bekas galian lubang tanam ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm. Setelah itu dibiarkan 1-2 hari sebelum bibit pepaya california umur 1,5 bulan siap dipindah dari media semai.
2. Pemberian pupuk organik susulan berupa 1 kg kotoran ayam dilakukan saat tanaman berumur 3 hari dan 2 kg pada umur 15 hari. Pemberian itu penting di awal pertumbuhan karena pupuk kotoran ayam mengandung nitrogen tinggi.
Saat tanaman berumur 45 hari, 60 hari, dan 80 hari, berikan pupuk kotoran kambing yang kaya fosfor dan kalium dengan takaran masing-masing 20 kg, 30 kg, dan 40 kg per tanaman.
3. Menginjak umur 6-7 bulan, pepaya siap dipanen. Bila pada pohon terdapat 20 buah, panen pertama dilakukan dengan memetik 1 buah setiap pekan selama 20 minggu.
Begitu tersisa 1-2 buah di pohon, berikan tanaman pupuk kotoran kambing dengan takaran 35-40 kg per tanaman. Pada umur 13 bulan, lakukan lagi panen buah tahap kedua.
