Bagi warga Maluku yang menetap di Ambon, Haruku, Nusalaut, dan Pulau Seram, pisang tongkat ali cukup populer. Harap mafhum, Musa troglodytarum tersebut tumbuh subur di daerah tersebut.
Pisang tongkat ali istimewa lantaran berbeda dibandingkan jenis pisang lain: tandannya seolah mendongkak ke langit seperti tongkat sehingga melekat sebutan tongkat langit.
Pisang tongkat langit mempunyai aneka ukuran, mulai panjang, sedang, dan pendek dengan corak kulit kemerahan, kekuningan serta campuran keduanya. Daging buah berwarna kuning jingga menjadi tanda bila pisang itu berkadar vitamin A serta karotenoid tinggi.
Kandungan karotenoid pada buah atau sayuran memiliki peran mencegah beragam penyakit degeneratif seperti gangguan kardiovaskuler serta kanker.
Riset Efraim Samson dan rekan dari Universitas Kristen Satya Wacana memakai spektroskopi NIR untuk mengukur karotenoid pada pisang tongkat ali yang tertuang dalam Traditional Medicine Journal Volume 18 (1) pada 2013 memperlihatkan, pisang tongkat langit mengandung karotenoid, bahkan dominan senyawa betakaroten.
Senyawa betakaroten diketahui mempunyai sifat fungsional sebagai antioksidan dan imunomodulator. Kemampuan betakaroten sebagai antioksidan ditunjukkan dengan kemampuan mengikat oksigen tunggal sekaligus mengikis radikal peroksil, serta menghambat oksidasi lipid yang seluruhnya bisa memicu aneka penyakit di tubuh.