Perbanyakan induk aglaonema dapat dilakukan dengan cara mencangkok. Tekniknya persis seperti cara mencangkok tanaman buah.
Yang berbeda, kulit batang aglaonema tidak boleh terkelupas karena tidak berkambium seperti pada tanaman berkayu. Batang cukup ditoreh sedikit untuk merangsang pertumbuhan akar baru.
Alternatif lain dengan mengoleskan hormon rotone yang akan merangsang pertumbuhan akar di sejumlah titik mata pada batang aglaonema.
Sejauh ini cangkok lebih aman dan tingkat keberhasilannya tinggi. Teknik mencangkok paling pas diaplikasi pada pada induk aglaonema yang telanjur tumbuh meninggi. Dengan cara tersebut dari sebuah induk bisa diperoleh 10-12 anakan aglaonema baru.