Ada sejumlah hal yang perlu dicermati saat membeli anggrek dendrobium. Pertama, lakukan pengecekan fisik untuk melihat kesehatan tanaman.
Tanaman harus terlihat sehat. Jarak antarbuku pendek, kira-kira 6-10 cm. Dengan demikian sosok anggrek terlihat kokoh. Daun hijau cerah, sehat, tebal, dan tanpa bercak. Daun hijau tua kemungkinan tanda tanaman kekurangan fosfor. Daun kuning atau berbercak dapat disebabkan oleh kekurangan kalium.
Kedua, pilih anggrek yang berdaun besar. Daun-daun itu harus datar. Sebab bila daun merunduk, tanda tanaman terlalu banyak diberi pupuk berkadar nitrogen tinggi.
Pilih bulb anggrek yang sehat, gemuk, dan mempunyai akar tunas baru. Hindari memilih bulb kurus dan tua. Jumlah bulb dan tunas sekitar 3 batang. Sebuah bulb berumur 3 bulan akan memunculkan bulb 3 bulan berikutnya, demikian seterusnya. Selain itu, akar, batang, dan daun terlihat subur dan bersih.
Ketiga, tanyakan silsilah anggrek tersebut saat membeli. Penjual anggrek berpengalaman biasanya mengerti silsilah tanamannya sehingga mampu menjelaskan asal-usul anggrek dendrobium itu. Pengetahuan tersebut perlu untuk memperkirakan warna bunga yang kelak muncul.
Yang terakhir, perhatikan posisi tanaman di pot. Anggrek dendrobium merupakan anggrek simpodial yang memiliki banyak batang. Bunga akan keluar dari ujung batang.
Pilih anggrek dendrobium yang posisinya tidak tepat di tengah pot, tetapi agak ke pinggir (asentris). Dengan posisi itu tanaman dapat leluasa mengeluarkan beberapa tunas lain sebelum menyentuh bibir pot di seberangnya.
Pot anggrek dendrobium terbaik terbuat dari bahan tanah liat sebab mampu menjaga kelembapan media tanam. Hindarkan membeli anggrek dendrobium dalam pot plastik.
Perhatikan pula media tanam. Yang terbaik memakai arang kayu. Pilih anggrek remaja dengan arang kayu yang masih sedikit atau sama sekali tidak ditumbuhi lumut. Itu pertanda bahwa media itu baru diganti atau dipakai.
Arang kayu lama dipakai biasanya terlihat rapuh dan memiliki pH asam. Ia juga banyak mengandung air. Bila lingkungan lembap, arang disesaki oleh lumut yang bisa menganggu sirkulasi udara di media. Daya tahan arang paling lama 2 tahun dan setelah itu perlu diganti baru.
