Mangga okyong sampai kini termasuk jenis mangga yang disukai pehobi untuk ditanam di pekarangan. Selain buah manis, bentuk pohon mangga okyong yang rindang bisa untuk penghijauan.
Penangkar memperbanyak mangga okyong melalui okulasi. Metode tersebut dianggap sebagai perbanyakan pohon mangga terbaik. Okulasi dilakukan dengan cara menempelkan tunas batang dari pohon yang buahnya berkualitas ke bagian batang bawah pohon yang akar dan batangnya kuat.
Berikut cara okulasi tanaman mangga okyong.
A. Pilih batang bawah yang sehat dan terlihat segar. Diameter batang minimal 1,2 cm, tinggi minimal 50 cm, atau berumur 6 bulan sejak semai.
B. Mata tunas diambil dari batang atas yang juga sehat, batang dan tidak terserang hama dan penyakit.
C. Kerat batang bawah secara mendatar selebar 2 cm pada ketinggian maksimal 20 cm dari leher akar. Tarik ke bawah kulit batang yang dikerat hingga terkelupas sepanjang 2 cm, lalu potong 2/3 sehingga terbentuk semacam jendela di batang bawah. Pastikan kambium tidak hilang karena itu yang menyatukan batang bawah dengan mata tunas.
D. Siapkan mata tunas. Caranya, kerat kulit cabang pohon sekitar 1 cm dari tunas, lalu kupas hingga tunas dan sedikit kayu terkelupas. Ukuran mata tunas disesuaikan dengan ukuran jendela pada batang bawah. Lakukan penempelan di bawah naungan.
E. Tempel mata tunas ke jendela di batang bawah. Biasanya penempelan dilakukan saat tanaman berbunga. Ikat tempelan tunas dengan plastik mulai dari bawah ke atas supaya tidak terkena air hujan.
F. Buka ikatan okulasi setelah 3-4 pekan.