Cara Praktis Buat Yogurt

3
40
yogurt

Yogurt alias minuman susu fermentasi bercita rasa sedikit kecut relatif mudah dibuat. Susu tinggal ditambahkan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopilus sehingga terjadi fermentasi.

Pada kondisi normal, fermentasi berlangsung selama 18 jam pada kondisi suhu ruangan 27-30°C. Namun kini ada cara menyingkat waktu pembuatan yogurt hingga susu berasa kecut itu terfermentasi sempurna hanya dalam waktu 8 jam.

Kondisi itu tercipta dengan membuat lingkungan pembuatan susu berada pada kondisi anaerob. Sudah begitu pastikan suhu ruangan berada pada temperatur 37-40°C. Hal itu terjadi karena kedua bakteri fermentasi akan bekerja maksimal pada suhu tersebut.

Pada skala besar, suhu dapat diatur menggunakan thermostat yang dilengkapi heater alias pemanas. Namun untuk pembuatan yogurt skala kecil seperti rumahan, hal itu disiasati memakai seperangkat alat dengan galon air mineral sebagai inkubator yang dirancang oleh Prof Dr Ir H Musa Hubeis MS Dipl Ing DEA dan Prof Dr Ir Fransiska R Zakaria MSc-keduanya dari IPB serta Ir Eddy Kemenady MM MP dari Danone.

Alat yang disebut dispenser yogurt itu terdiri atas kotak kayu berukuran 80 cm x 50 cm tanpa pemanas keramik, pengaduk, aluminium foil, dan motor pengaduk. Pengaduk terhubung dengan motor listrik di dalam galon. Sebagai pemanas, pada kotak dipakai dua buah lampu bohlam yang menghasilkan suhu optimal dan stabil dalam inkubator.

Yogurt diproses dengan cara sebagai berikut: pertama, bersihkan galon memakai air panas, kocok, lantas diamkan selama sejam. Kedua, masukkan susu pasteurisasi ke dalam galon bersama air matang dengan perbandingan 1:1. Berikutnya berikan satu sendok makan bakteri starter.

Bila memakai thermostat, pastikan suhu disetel pada 40°C. Namun bila tidak, pakai lampu bohlam. Dengan cara itu susu terfermentasi sempurna selama 8 jam dan siap diberi citarasa. Yogurt juga tahan disimpan selama 6 hari pada suhu kamar.

3 COMMENTS

    • Streptococcus thermophylus dan Lactobacillus bulgaricus merupakan bakteri yang terbukti menghasilkan yoghurt dengan tekstur, aroma, dan rasa paling baik. Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophylus memiliki ciri nyaris serupa: merupakan bakteri gram positif, mampu memfermentasi gula menjadi asam laktat, dan tahan pada kadar asam tinggi sekitar pH 4.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here