Cara produksi minyak cabai diperkenalkan oleh Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian. Proses tersebut memanfaatkan sifat capsaicin, senyawa aktif yang memberikan rasa pedas cabai serta mudah larut dalam minyak. Berikut caranya.
1. Campurkan bubuk cabai dan minyak nabati
Ambil bubuk cabai dan minyak nabati dalam perbandingan yang diinginkan. Pastikan cabai dan minyak tercampur dengan baik.
2. Aduk selama 5 menit
Setelah mencampurkan bubuk cabai dan minyak nabati, aduk campuran tersebut selama 5 menit hingga larutan homogen.
3. Maserasi selama 24 jam
Selanjutnya, larutan homogen tersebut dimaserasi selama 24 jam. Proses maserasi merupakan proses perendaman yang memungkinkan capsaicin larut dalam minyak secara efektif. Pengadukan berkala selama masa maserasi dapat membantu dalam ekstraksi yang lebih baik.
4. Proses pemanasan
Setelah maserasi selesai, minyak jenuh dengan capsaicin dipisahkan dari bahan padat (bubuk cabai). Minyak itu lalu dimasak selama 5 menit. Proses pemanasan akan membantu menghilangkan kelebihan air dan menguapkan komponen lain yang tidak diinginkan.
5. Penyaringan
Setelah pemanasan, minyak cabai perlu disaring dengan kain penyaring untuk menghilangkan sisa bahan padat atau partikel yang tidak diinginkan.
Dengan mengikuti sejumlah cara ini, Anda dapat memproduksi minyak cabai secara mudah dan efisien. Pastikan selama produksi untuk menjaga kebersihan agar minyak cabai aman dikonsumsi.