Halo adik-adik. Salam Bebeja. Pada edisi perdana ini, Kakak Bebeja akan berbagi pengetahuan mengenai cara tanaman menyerap air.
Jika kalian haus apa yang akan dilakukan? Ambil sebuah gelas, isi dengan air lalu segera minum. Haus pun hilang. Sederhana bukan?
Sekarang kalian tebak bila tanaman tersebut haus? Ternyata melalui bulu-bulu akar halus, tanaman menyerap air dari sekelilingnya dengan mengandalkan sifat kapilaritas.
Air diperlukan oleh semua makhluk hidup untuk berbagai fungsi. Fungsi itu antara lain memperlancar proses metabolisme seperti membantu kerja ginjal dalam membuang sisa racun dan menjaga suhu tubuh. Begitu pentingnya air, tidak ada makhluk hidup di bumi ini yang dapat bertahan hidup tanpa air.
Tanaman memiliki cara unik menyerap air. Air diserap melalui bulu-bulu akar dan air itu akan bergerak ke seluruh bagian tanaman. Bagaimana itu bisa dilakukan padahal mereka tidak dilengkapi alat penyedot? Itu berkat sifat kapilaritas. Dengan sifat tersebut, air dapat bergerak melalui celah-celah kecil pada tanaman.
Penasaran bagaimana prosesnya? Yuk kita coba.
1. Siapkan 3 buah gelas kosong.
2. Isi gelas dengan air. Masukkan 1 sendok teh pewarna makanan berwarna merah pada gelas pertama dan warna biru pada gelas kedua, dan warna kuning pada gelas ketiga.
3. Aduklah isi gelas sampai pewarna tercampur homogen.
4. Masukkan batang seledri yang telah dibersihkan serta buang semua akarnya.
Teman-teman perhatikan selama 2-3 hari air mulai tampak naik ke atas pelan-pelan hingga seluruh tanaman berubah warnanya seperti pewarna yang dipakai. Itu cara kerja tanaman menyerap air.