Musim penghujan dengan angin bertiup kencang kerapkali merobohkan batang-batang padi siap panen. Kondisi tersebut menimbulkan kerugian bagi petani dari produksi serta tenaga kerja.
Robohnya batang padi tersebut dapat diminimalisir apabila petani menerapkan sistem tanam padi tradisional. Caranya, sehabis panen limbah jerami dibenamkan ke dalam tanah sehingga menjadi kompos.
Proses pengomposan alami limbah jerami itu akan berlangsung sekitar 1-1,5 bulan. Setelah siap, lahan dapat ditanami bibit padi pada penanaman berikutnya.
Jerami padi berlimpah unsur makro kalium yang berfaedah memperkuat dinding sel tanaman, terutama di batang pada tanaman padi. Dengan asupan unsur kalium tersebut, meskipun angin kencang bertiup, batang padi tetap kokoh, tidak akan roboh.