Buah melon Curcumis melo seringkali dijumpai mudah pecah menjelang masak buah.
Kondisi itu diperparah bila terjadi perubahan cuaca drastis. Berikut, upaya yang dapat membantu meminimalisir kerugian itu.
1. Buah ganda
Buah pertama biasanya muncul di ketiak daun ke-11 dan berbobot besar karena dipelihara tunggal. Dengan penggandaan buah, buah lain yang muncul di ketiak daun ke-20 dipelihara. Sekitar 50% dari total buah kedua, jarang mengalami buah pecah.
2. Penyiraman
Melon tidak menyukai air berlebihan sehingga sangat cocok ditanam memakai mulsa jerami atau plastik. Pada musim hujan lakukan penyiraman 20 hari sekali, sedangkan musim kemarau 8-10 hari sekali. Buah melon membutuhkan air lebih banyak saat pembesaran buah sehingga frekuensi penyiraman pada kondisi ini dilakukan setiap 4-5 hari.
3. Pemupukan
Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berumur 7 hari memakai pupuk Urea dosis 25 gram per tanaman. Pemberian pupuk dilakukan pada jarak 10-15 cm dari tanaman dan dikocorkan.
Pemupukan kedua dilakukan saat tanaman berumur 16 hari memakai pupuk ZA, TSP, dan KCl dengan perbandingan 2:1:1 plus pupuk majemuk NPK 15:15:15. Setiap tanaman mendapat sekitar 40 gram dengan jarak penaburan pupuk sekitar 30 cm dari tanaman. Ulangi perlakuan pada saat tanaman menginjak umur 40 hari dan 60 hari.