Banyak hal perlu dicermati peternak saat melakukan budidaya gurami, supaya diperoleh hasil panen ikan yang memuaskan.
1. Gurami yang dijual dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan ukuran tubuh ikan, yakni ukuran konsumsi (0,5 kg/ekor); ukuran korek api (30-35 ekor/kg); ukuran bungkus rokok (10-12 ekor/kg); dan ukuran garpit atau tempelang (3-4 ekor/kg)
2. Percepatan produksi sangat bergantung pada ukuran ikan saat penebaran awal. Gurami ukuran konsumsi (0,5 kg/ekor) bisa diperoleh dari bibit ukuran korek api setelah 13-14 bulan budidaya. Bila ditebar dari bibit ukuran garpit, panen gurami bisa berlangsung setelah 4 bulan budidaya.
3. Padat tebar gurami di kolam supaya tumbuh maksimal adalah 2-2,5 ekor/m2. Padat tebar tersebut mengurangi kompetisi pakan dan menjaga agar dasar kolam tidak terlalu penuh oleh sisa-sisa pakan dan kotoran hasil metabolisme gurami
4. Pakan harian gurami pada musim kering adalah 2% pelet dan 7% daun sente. Di musim hujan, pakan gurami terdiri atas 1% pelet dan 10% daun sente.
maksud pakan harian 2%pelet 7% daun sente gimana ya ? terus sekitar 91% makanan apa ya.. makasih sebelumnya
Jumlah pakan ikan harian adalah 5% dari bobot tubuh. Jadi seandainya 2% pelet dan 7% daun sente dimaknai sebagai berikut: 2% x bobot tubuh dan 7% x bobot tubuh. Perhitungan bobot tubuh diambil berdasarkan total populasi dan bobot ikan saat budidaya. Contoh pada umur 5 bulan rata-rata bobot gurami 400 gram/ekor. Populasi sebuah kolam berukuran 200 meter persegi, misalkan 200 gurami. Total bobot populasi 400 gram/ekor x 200 gurami = 80.000 gram atau 80 kg. Jumlah pelet 2% x 80 kg = 1,6 kg/hari; daun sente 7% x 80 kg = 5,6 kg/hari. Salam bebeja