Ayam cemani sejati harus serba hitam: bulu hitam, daging hitam, hingga tulang hitam. Tidak boleh ada bagian tubuh lain yang berwarna lain, selain  hitam.
Sejauh ini, ayam cemani paling langka adalah ayam cemani berlidah dan telak hitam, berpadu dengan darah hitam pula. Bila ada, harga ayam cemani tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
Ayam cemani memiliki beberapa tingkatan berdasarkan warna hitam. Tingkat paling dasar adalah ayam cemani biasa yang bercirikan jengger, pial, muka, kulit, bulu, kaki, dan anus berwarna hitam. Tingkatan selanjutnya, ayam cemani plus yang sosoknya seperti ayam cemani biasa, tapi paruh dan kuku kaki hitam.
Pada tingkat ketiga, ayam cemani super dengan lidah dan telak (bawah lidah, red) hitam. Pada tingkat tertinggi adalah ayam cemani dengan ciri 3 tingkatan sebelumnya serta mempunyai darah hitam.
Ayam cemani super bisa diproduksi dengan persentase keberhasilannya rendah. Caranya, menyilangkan ayam kedu hitam dengan sesamanya sampai 5 generasi. Sebagai gambaran, ayam kedu hitam asal Desa Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, merupakan ayam lokal bertipe ayam petelur.
Yang perlu dicermati, ayam kedu hitam bisa berubah galak dengan rajin mematuk sesamanya. Bila tidak segera dipisahkan, salah satu ayam kedu hitam itu bisa mati. Maka dari itu, di luar masa kawin, ayam kedu hitam dipisahkan dari sesamanya.
