Memilih bakalan merpati balap juara perlu lebih seksama.
Idealnya, sosok merpati balap tersebut tidak terlalu besar, tapi fisik terlihat harmonis dan proposional. Agar lebih yakin, si calon itu perlu menjalani tes kelayakan. Ia perlu diraba mulai dari kepala, mata, dada, sayap, hingga ekor.
1. Bentuk kepala merpati balap yang bagus membulat mirip kepala pesawat terbang. Saat diraba ke arah paruh terasa agak menonjol. Fungsinya, mengurangi hambatan terbang karena terpaan angin. Angin akan dibuang ke samping kepala sehingga merpati lebih laju.
2. Pilih calon merpati balap berdada besar membentuk bidang segitiga. Tujuannya, agar kemampuan menyimpan oksigen tinggi selama terbang. Peran oksigen penting untuk mengurai asam laktat penyebab otot lelah.
3. Tulang pembentuk dada harus bulat melengkung ke arah anus. Ketika diraba, otot di sekeliling tulang terasa halus agak lembek. Tetapi mendekati anus, otot sumpit (kandung kemih) keras dan lurus.
4. Organ gerak paling penting adalah sayap. Setiap calon merpati balap harus memiliki otot pangkal sayap kuat agar kepakan semakin cepat. Idealnya, otot pangkal sayap ketika diraba kenyal, elastis, dan padat sehingga burung tidak cepat lelah saat terbang.