Daun Dewa Cegah Kanker Payudara

2
65
daun dewa

Erni Lestari-nama samaran-di Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, sejak 2014 rutin mengonsumi 3-4 daun dewa segar saban minggu sebagai lalapan. “Ini baik untuk mencegah kanker payudara,” ujar ibu satu putri itu.

Di usia 32 tahun, Erni menjaga tubuhnya dari kanker, setelah sang bunda pada 2013 wafat lantaran kanker payudara. “Riwayat keluarga memang banyak menderita kanker payudara,” ujar Erni.

Kanker payudara menjadi momok kaum hawa. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan pada 2013 menyebutkan, penderita kanker payudara di Indonesia mencapai 61.682 orang. Jumlah itu meningkat setiap tahun.

Data Instalasi Deteksi Dini dan Promosi Kesehatan Rumahsakit Kanker Dharmais di Jakarta menyebutkan pada 2013, jumlah pasien kanker payudara di rumahsakit itu mencapai 819 orang, naik 15% dari 2010 (711 orang).

Stadium awal kanker payudara tidak memperlihatkan gejala dan pasien baru mengetahui setelah muncul benjolan abnormal. Meski benjolan itu tak terasa nyeri, kulit di permukaan benjolan berkerut.

Seiring waktu, ukuran benjolan membesar hingga menimbulkan pendarahan dan rasa nyeri. Kanker payudara stadium awal berpeluang sembuh 88-93%, 74-84% stadium 2, 40-67% stadium 3, dan 15% stadium 4. Proses penyembuhan dapat melalui kemoterapi.

Daun dewa Gynura procumbens seperti dikonsumsi Erni diketahui memiliki senyawa yang mencegah kanker payudara. Riset Lusiana Batubara dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di Semarang memperlihatkan, pemberian ekstrak umbi daun dewa mampu meningkatkan fungsi fagositosis makrofag pada hewan uji mencit yang mengidap kanker payudara.

Fungsi fagositosis itu penting karena meningkatkan peran sel darah putih dalam menghancurkan dan menyingkirkan sel kanker. Riset itu juga mengungkapkan bila daun dan umbi dewa mengandung beragam senyawa berkhasiat seperti saponin, minyak asiri, alkaloid dan flavonoid. Artinya, kedua bagian itu berkhasiat melawan kanker payudara.

Penelitian lain oleh Sri Susilowati, Edy Meiyanto, Sugiyanto dari Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim, Semarang dan Fakultas Farmasi UGM juga menunjukkan efektivitas daun dewa dalam menurunkan angka kemunculan kanker payudara pada hewan uji, tikus betina galur Sprague Dawley, melalui penurunan aktivitas proliferasi sel kanker. Penurunan itu mencegah progresi sel kanker menjadi bentuk malignant alias ganas.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here