Suyono (35 tahun) di Jember, Jawa Timur memiliki resep penyembuhan luka. Ayah 2 anak itu merebus 3 tangkai daun singkong muda dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, lantas meminum sehari 2 kali.
“Empat hari konsumsi, lukanya segera sembuh,” ujar Suyono yang mempraktekkan sehabis menjalani operasi jahitan di tangan kiri yang robek sepanjang 10 cm lantaran terjatuh dari motor.
Resep itu diperoleh Suyono dari kerabat sang ibu. Suyono mencobanya dan terbukti manjur. “Lukanya cepat mengering,” katanya. Resep itu disampaikan pula pada adik perempuannya pascamelahirkan cesar. “Kurang dari 5 hari luka jahitan membaik,” tutur wirasusahawan itu.
Daun singkong memiliki senyawa flavonoid, triterpenoid, saponin, tanin, dan vitamin C tinggi. Hal itu diduga berperan dalam penyembuhan luka.
Riset Aulia Rizqi Nurdiana dari Fakultas Kedokteran Universitas Jember pada 2013 membuktikan, khasiat ekstrak daun singkong pada kesembuhan luka bedah gigi yang disertai radang memakai hewan uji tikus wistar jantan.
Penelitian itu mengungkap bahwa senyawa daun singkong mampu menurunkan jumlah neutrofil saat penyembuhan luka sehingga penyembuhan luka lebih cepat. Sifat itu sama seperti pemberian aspirin.
Neutrofil merupakan bagian leukosit atau sel darah putih yang jumlahnya meningkat sebagai respon tubuh pada infeksi akut, radang, atau kerusakan jaringan. Selama jumlah neutrofil itu tinggi, proses penyembuhan berlangsung lama.