Derkuku langganan juara kontes jarang lahir dari darah murni. Mayoritas derkuku juara kontes tersebut berasal dari silangan yang disebut derkuku sinom. Derkuku sinom mewarisi 80% darah derkuku murni dan 20% burung puter.
Silangan itu berlangsung antara derkuku dengan burung puter sampai keturunan ke-3 atau ke-4. Mengapa derkuku sinom lahir? Musababnya derkuku murni bersuara keras dan kurang berirama.
Sementara itu burung puter memiliki suara pelan, tetapi berirama. Kombinasi keduanya menghasilkan derkuku bersuara keras dan berirama. Itu yang disukai pemilik agar derkuku menjadi juara kontes.
Meski demikian, burung puter (betina) yang dipakai, jangan burung puter betina biasa, tetapi pilih burung puter betina pelung yang bercirikan suara lembut, berirama panjang, dan teratur.
