Pemberian tepat pupuk kandang dan sesuai pada budidaya jagung, dapat membantu meningkatkan produksi jagung hingga 12-13 ton/ha. Berikan pupuk kandang terfermentasi dosis 450-500 gram/tanaman atau 2,3-2,5 ton/ha. Pupuk kandang tersebut rutin diberikan setiap bulan sampai masa tiba panen dengan pemberian awal Bersama-sama saat penanaman benih.
Pupuk kandang penting diberikan karena membantu memenuhi ketersediaan hara tanah dan memperbaiki struktur tanah. Dalam memperbaiki struktur tanah, pupuk kandang membuat tanah lebih subur, gembur, dan lebih mudah diolah. Fungsi tersebut tidak dapat digantikan oleh pupuk anorganik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan vegetatif seperti tinggi tanaman yang diberi pupuk kandang menjadi lebih baik. Hal itu disebabkan karena selain pupuk kendang mengandung unsur hara makro terbatas, juga mengandung unsur hara mikro yang dapat memperbaiki sifat fisik, biologi tanah dan sebagai unsur pemacu pertumbuhan vegetatif tanaman.
Penelitian Mokh. Bay’ul Maryo Khan dan rekan dari Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Merdeka Pasuruan, tertuang di Jurnal Agroscript Vol 3 No 2 (2021) memperlihatkan pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata pada setiap parameterpertumbuhan dan hasiltanaman pada budidaya jagung manis.
Pemberian 25 ton/hektar pupuk kandang sapi mampumembentuk bobot kering tanaman sebesar 10,20 gram. Kondisi itu mengalami peningkatan sebesar 67% jika dibandingkan tanpa pupuk kandang sapi.
Bobot tongkoljagung per hektar dengan aplikasi 15 ton/hektar pupuk kandang sapi mencapai 11,47 ton/hektar dan 17,09 ton/hektar dengan pemberian 25 ton/hektar pupuk kandang sapi. Hal itu menunjukkan terjadi peningkatan produksi sebesar 49% setelah memberikan dosis pupuk kandang sapi lebih banyak.