Kenal pohon ara alias ficus? Itulah keluarga beringin-beringinan. Namun ada cerita menarik seputar pohon ara. Sejatinya, tumbuhan ara bergantung pada lebah untuk kelangsungan hidupnya.
Apa sebab? Tidak seperti tanaman lain yang lebih mudah diserbuki lantaran posisi bunga jantan atau betina mudah terjangkau hewan polinator alias penyerbuk, bunga pohon ara tersembunyi di buah.
Belum lagi masa matang buah jantan dan betina berbeda meski satu rumah. Sebab itu, ficus butuh peran lebah untuk mengantar bunga jantan masak pada bunga betina masak dalam buah ficus lainnya.
Hubungan erat antara ara dan lebah itu berjalan lebih dari 90-juta tahun. Istimewanya, setiap spesies ara hanya diserbuki satu spesies lebah. Bila saat ini di dunia tercatat 750 spesies pohon ara, makan terdapat 750 spesies lebah berbeda.
Simon von Noort dari Iziko South Africa Museum di Afrika Selatan, menyebutkan saat ini baru teridentifikasi 300 spesies lebah sebagai hewan penyerbuk pohon ara. Contoh Ficus tremula yang diserbuki lebah Courtella wardi dan Ficus sus oleh lebah Ceratosolen capensis. Hubungan spesifik itu ungkap Simon untuk mencegah hibridisasi antarficus.
Buah ara masak hasil pembuahan selanjutnya mengeluarkan bau memikat yang mengundang satwa liar seperti burung, kelelawar, dan monyet datang memakan. Mereka itu yang menjadi agen pemencar ara yang kaya karbohidrat dan air ke berbagai tempat sehingga menciptakan ekosistem sendiri.
