Pernah menyaksikan film The Last Samurai yang dibintangi oleh aktor Tom Cruise? Pemandangan itu bisa disaksikan setiap tahun pada Festival Soma Nomaoi di Fukushima, Jepang. Festival Soma Nomaoi yang digelar setiap 22-25 Juli itu menyuguhkan adegan pertempuran kaum samurai yang berlangsung lebih dari 1.000 tahun.
Festival yang diadakan di Kota Haramachi itu rata-rata diikuti oleh 400-an keluarga samurai. Mereka berpakaian lengkap layaknya samurai yang siap berperang.
Merunut sejarah, Soma Nomaoi sebetulnya bermula dari latihan militer para samurai. Seorang pemimpin, yakni Raja Soma akan memimpin pasukan kavaleri samurai untuk menangkap kuda liar yang sengaja dilepaskan. Kuda liar itu yang nantinya dipakai untuk persembahan kepada Dewa Shinto.
Acara yang digelar pada malam 22 Juli itu dimulai dengan kegiatan api unggun sebagai upacara untuk meningkatkan moral para samurai. Esok paginya, pada 23 Juli, kepala pasukan dari keluarga Soma memimpin doa di sebuah kuil untuk untuk kesuksesan pertempuran. Acara itu ditutup dengan tiupan terompet dari kulit kerang sekaligus penanda acara di medan tempur siap dimulai.
Pada puncak acara, 24 Juli berlangsung adu balap kuda antarsamurai. Mereka saling bersaing menangkap spanduk yang ditembakan ke atas dengan kembang api. Suasana yang tercipta bak sebuah pertempuran. Pada hari terakhir, 25 Juli, sekelompok samurai akan mengejar kuda lantas menangkapnya dengan tangan kosong untuk selanjutnya mempersembahkan kuda itu kepada Dewa Shinto.
