Merpati balap mempunyai gaya terbang berbeda-beda. Gaya itu berpengaruh terhadap kecepatan terbang si burung.
Ada 4 gaya alias pola terbang merpati balap yang sangat tergantung sifat bawaan si burung.
1. Terbang datar lurus ke depan. Pola ini paling disukai joki. Banyak merpati balap andal menganut cara terbang ini. Kekuatan otot sayap merupakan kunci. Ia harus kuat lantaran tidak memanfaatkan gravitasi bumi sebagai bantuan. Jika otot tidak prima, merpati balap akan kehabisan tenaga dan napas.
2. Terbang menurun kemudian mendatar lurus ke depan. Pola ini menghasilkan kecepatan lebih rendah karena perlu waktu bagi merpati balap untuk menukik sesaat. Cara ini efektif dipakai pada lintasan pendek yang mengandalkan keseimbangan badan, reflek sayap, dan ekor.
3. Terbang zigzag. Pola ini jarang dipakai merpati balap lantaran butuh keseimbangan dan reflek tinggi. Cara terbang ini memanfaatkan sudut zigzag untuk memperkecil tekanan angin ketika terbang melawan angin.
4. Terbang melambung dan meluncur ke bawah. Pola ini serupa cara elang memburu mangsa. Tenaga lebih sedikit dikeluarkan. Luncuran awal terbantu oleh gravitasi bumi. Pakem ini mampu mengimbangi terbang datar lurus merpati balap pada lintasan panjang. Namun, tidak efisien pada lintasan pendek lantaran ada waktu terbuang ketika melambung.