Sapi-sapi di Kalimantan Timur diberitakan banyak terpapar penyakit jembrana. Penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut membawa dampak kematian massal bagi sapi bali yang banyak dipelihara.
Sapi yang terpapar penyakit jembrana memperlihatkan gejala demam dengan suhu tubuh tinggi, mencapai 40°C. Gejala lain, sapi mengeluarkan ingus yang semula encer lantas mengental dibarengi kondisi mencret darah, keringat darah, bahkan pada sapi betina bunting terjadi keguguran.
Peternak sapi Samboja di Desa Beringin Agung, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mempunyai herbal untuk mengatasi penyakit jembrana itu. Peternak memberikan kombinasi rimpang kunyit, gula merah, dan asam jawa. Seluruh bahan dicampur dan dicekok kepada sapi selama masa pengobatan.