Pameran peternakan terbesar di tanahair, Indo Livestock 2017 digelar di Grand City Convex Surabaya, Jawa Timur pada 17-19 Mei 2017.
Perhelatan yang diselenggarakan bersamaan dengan Indo Dairy 2017, Indo Feed 2017, serta Indo Fisheries 2017 itu diikuti sekitar 30 negara dengan menampilkan aneka inovasi dan informasi terbaru seputar dunia peternakan.
Meski pengunjung pameran tak terlalu ramai, tetapi sejumlah acara yang digelar seperti forum seminar, sarasehan, serta simposium mendapat sambutan dari berbagai kalangan yang berkepentingan.
“Saya ingin mengetahui perkembangan teknologi terkait pembesaran sapi,” ujar Bustomi, peternak dari Bekasi, Jawa Barat yang hadir pada pameran.
Terpilihnya Jawa Timur sebagai lokasi even memang tak lepas dari kondisi peta bisnis peternakan saat ini. Sebagai gambaran, sekitar 22% produksi daging nasional berasal dari Jawa Timur. Pun 28% produksi telur serta 52% produksi susu nasional juga berasal dari provinsi di timur Pulau Jawa itu.
Rohayati MM, kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, menuturkan pada acara Peningkatan Konsumsi Protein Hewani, bila peserta dan pengunjung pameran dapat memperoleh wawasan pengetahuan mengenai pangan dan gizi seimbang pada pameran tersebut. “Temanya Gizi Sehat untuk Lansia Produktif,” ujarnya.
