Perhelatan Indonesia Aquaculture 2015 resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto di Indonesian Convention Exhibition (ICE), Serpong, Provinsi Banten pada 28 Oktober 2015.
“Acara rutin ini menjadi promosi supaya masyarakat dapat melihat prospek dan potensi bisnis dari kegiatan perikanan budidaya,” ujar Slamet Soebjakto.
Pada peresmian tersebut juga dikukuhkan kepengurusan Perhimpunan Ikan Hias Indonesia (PIHI) periode 2014-2019 oleh ketua umum PIHI Ir Maxdeyul Sola MBA. Selain pengukuhan, sederet kegiatan berkaitan dengan Focus Discusion Grup juga digelar untuk ikan hias, udang, nila, dan rumput laut.
Gaung kegiatan Indonesia Aquaculture 2015 semakin kuat setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 29 Oktober 2015 membuka resmi acara tersebut. Menurut Jusuf Kalla dalam pidatonya, ikan konsumsi nasional saat ini sebagian besar berasal dari perikanan Budidaya.
“Sekarang lebih dari 50% ikan kita dari budidaya, tidak seperti 30 tahun lalu yang mengandalkan tangkapan,” kata Jusuf Kalla.
Lebih lanjut Jusuf Kalla menuturkan, budidaya ikan saat ini perlu teknologi untuk meningkatkan produksi yang disesuai dengan kemampuan alam dan lahan atau ekosistem.
Pada Indonesia Aquaculture 2015 tersebut pemimpin redaksi bebeja.com menjadi moderator di acara Talkshow Bisnis dan Budidaya Maskoki bersama praktisi, peternak, dan pelaku bisnis maskoki di tanahair pada 30 Oktober 2015 pukul 15.00 WIB.