Bukan tanpa sebab Soni Putra di Cinere, Jakarta Selatan telaten merawat 2 jeruk kingkit di dekat pagar rumah. Tanaman berumur 4 tahun itu mencapai tinggi 1,5 meter. Saat ini, sebagian cabang tanaman menjorok ke arah luar, sehingga menutup separuh badan pagar. “Tanaman ini untuk menjaga rumah,” ujar pria 46 tahun itu.
Rupanya, 2 kali pencuri terpergok di halaman rumah Soni. Pencuri itu masuk dengan melompat pagar yang kini terdapat tanaman jeruk kingkit. “Jeruk kingkit berduri, jadi seperti penjaga,” kata pria 2 anak itu. Duri tanaman yang sesungguhnya bukanlah jeruk sejati tersebut, muncul dari ketiak daun.
Upaya pria pehobi otomotif itu tokcer. Sejak terdapat tanaman jeruk kingkit itu, tidak terjadi lagi pencurian. Yang menarik, ketika Triphasia trifolia itu berbuah, burung kutilang rajin datang dan menyantap buah ranum merah dari tanaman asal Semenanjung Malaysia itu. “Kalau pagi ramai dengan burung,” tutur Soni.
Bebeja.com yang mencicipi buah jeruk kingkit itu mendapati citarasa manis, segar, serta lengket. “Bila lengketnya di jari bisa hilang dengan air,” ujar Soni yang sesekali menyantap buah jeruk kingkit tersebut. Biji lime berry-sebutan lain-itu berukuran mini sehingga seluruh buah tersebut dapat dimakan.