Benih berkualitas yang diperdagangkan di berbagai toko pertanian terdapat 2 jenis, yakni benih biasa dan benih hibrida.
Benih biasa diperoleh dari seleksi ketat tanaman induk di lokasi terisolasi. Tujuannya, mencegah kontaminasi dari tanaman lain yang tidak diprogramkan. Berbeda dengan benih hibrida yang diperoleh dari penyilangan antardua galur tanaman induk atau lebih yang telah diseleksi.
Benih hibrida pun terpisah menjadi 2 bagian, yakni benih berbiji dan nonbiji atau seedless, tergantung induk (diploid atau tetraploid).
Benih disebut berkualitas bila memiliki daya kecambah bagus dan tingkat kemurniaan tinggi di atas 90%. Setelah berbuah pun tanaman tetap produksi tinggi dan kualitas buah tinggi.
Kualitas buah tinggi dicirikan seperti rasa manis, segar, daging buah tebal berwarna merah atau kuning menyala, atau bisa bercorak hijau terang seperti anggur hijau, dan mempunyai kandungan air sedikit. Benih seperti itu masih diimpor, tetapi mudah dijumpai di toko pertanian, meski harga lebih mahal daripada benih biasa.
