Banyak pekebun dan pehobi membungkus buah jambu batu memakai kertas koran dengan alasan mudah dan berbiaya rendah. Meski demikian, pemanfaatan kertas koran dapat menimbulkan masalah karena pekebun dan pehobi akan sulit melihat tingkat kematangan dan warna buah yang berpengaruh pada penentuan waktu panen.
Pemakaian pembungkus buah dengan plastik bening jauh lebih baik. Itu karena buah masih dapat terlihat. Plastik bening juga mampu melindungi buah dari serangan lalat buah. Plastik bening perlu dilubangi pada kedua ujung supaya air dari penguapan buah dapat menetes keluar. Bila tidak, buah malah cepat menjadi rusak karena meningkatnya kelembapan di dalam plastik.
Cara lain pembungkusan buah adalah dengan mengkombinasi pemakaian plastik bening dan jaring styrofoam. Jaring styrofoam umum dipakai untuk membungkus buah pir atau apel di toko buah. Pertama yang dipasang adalah jaring styrofoam, kemudian plastik bening.
Pembungkusan menggunakan jaring styrofoam dapat mengurangi intensitas cahaya matahari pada buah sehingga warna buah saat dipanen menjadi hijau muda segar. Namun bila tanpa jaring styrofoam, warna buah panen tampak hijau tua.
