Daun-daun tanaman setinggi 2 meter itu hijau lebat. Si empunya, menanam tanaman itu di batas pagar, bersebelahan dengan kebun sayuran di Kampung Negla, Dago Pakar, Jawa Barat.
Daun tanaman yang dimaksud itu, daun salam koja alias daun kari Murraya koenigii. Daun tanaman itu bukan sembarang daun.
Di India, daun tanaman itu masuk dalam Kitab Pengobatan Ayurveda karena berkhasiat. Sebab itu, daun tanaman itu menjadi rempah wajib di aneka masakan di India karena memberi citarasa lezat sekaligus menyehatkan.
Di tanahair? Hanya masyarakat di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara yang akrab memakai anggota keluarga Rutaceae itu sebagai rempah penyedap masakan.
Pengalaman empiris yang dibuktikan melalui riset, menggambarkan kemampuan senyawa aktif daun tanaman itu seperti kelompok karetonoid dan alkaloid yang bersifat antidiabetes, antikanker, hingga antiinflamasi. Ia juga memiliki aktivitas hipoglikemik dengan kadar tinggi vitamin A, C, dan kalsium untuk kebugaran tubuh.
Riset Vandana Jain, Munira Momin, dan Kirti Laddha dari University Institute of Chemical Technology, Pharmaceutical Division di Mumbai, India seperti tertuang dalam International Journal of Ayurvedic And Herbal Medicine pada 2012 mengungkapkan, daun kari patta-sebutan daun kari di India-secara ilmiah mampu menjadi pelindung jantung.
