Bukan tanpa alasan Asep membuat kolam air berukuran 2 m x 1,5 m berkedalaman 0,5 m. Kolam sejajar tanah itu berada di ujung kebun sayur milik ayah 2 putra di Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat.
Dasar kolam beralaskan tanah yang dipadatkan itu berguna sebagai sumber air untuk menyiram tanaman tumpangsari brokoli dan selada. “Tinggal menciduk memakai gembor atau ember untuk menyiram tanaman. Lebih praktis,” kata Asep yang menyiram tanaman itu 2 kali sehari.
Tak hanya bisa dipakai menyiram, saat panen pun kolam tersebut beralih fungsi menjadi tempat membilas sayuran dari tanah dan kotoran lain yang menempel, terutama selada supaya bersih.
Keren tulisan singkatnya.
Terimakasih. Salam bebeja