Komposisi Tepat Media Tabulampot

Komposisi media tabulampot, tidak boleh sembarangan bila ingin memperoleh tanaman sehat dan berbuah lebat.

Agroklimat asal tanaman penting diketahui untuk menentukan komposisi media. Tanaman mangga, jambu air, belimbing, dan buah naga, berasal dari daerah beriklim kering, sehingga komposisi media perlu mengandung pasir. Komposisi media untuk tanaman-tanaman itu adalah pasir, pupuk kandang, dan tanah, perbandingan 3:1:1.

Bila tanaman berasal dari daerah beriklim basah seperti rambutan, manggis, atau gandaria, komposisi media terdiri atas pasir, pupuk kandang, dan tanah dengan perbandingan 1:2:2.

Untuk tanaman jeruk, nangka, srikaya, sawo, dan tanaman lain yang adaptif di daerah beriklim kering dan iklim basah, dapat menggunakan komposisi media pasir, pupuk kandang, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1.

Supaya tabulampot berbuah lebat selain komposisi media tanam tepat, perlu diimbangi dengan pemupukan tepat dan rutin.

Yang paling bagus memakai pupuk racikan dengan bahan: 2 bagian kotoran kambing yang telah disimpan 1-2 minggu, 1 bagian arang sekam, dan 10% dedak halus. Semua bahan itu dicampur, lantas disiram larutan EM4. Tutup menggunakan karung goni dan peram selama 1 minggu sebelum dipakai.

Yang perlu diingat, perlu menjaga porositas media dengan mengalasi bagian bawah drum yang telah dilubangi di lima titik dengan pecahan batu bata dan ijuk. Hal itu untuk mencegah genangan air dan menjamin sirkulasi udara di media berjalan lancar.