Kegemaran Irsa Widyasari di Surabaya, Jawa Timur menyantap melon memang menyehatkan.
Melon tidak hanya sekadar buah meja yang menyegarkan lantaran berkadar air tinggi, tapi melon merupakan sumber energi, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. “Tubuh segar kalau rutin menyantap melon,” kata ibu 2 anak itu.
Kandungan vitamin A pada melon mencapai 112%, termasuk tertinggi dibanding buah lain. Vitamin A merupakan sumber antioksidan sekaligus dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatan kulit.
Konsumsi vitamin A yang memadai akan mencegah munculnya penyakit paru-paru dan kanker mulut. Selain vitamin A, melon berlimpah vitamin C, E, dan K yang bermanfaat untuk memperbaiki pencernaan tubuh dan mencegah sembelit. Pantas, bila Cucumis melo itu cocok menjaga kesehatan lambung.
Melon memiliki flavonoid seperti betakaroten, lutein, zeaxanthin, cryptoxanthin. Senyawa-senyawa itu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas penyebab kanker kanker kolon, kanker prostat, kanker payudara, kanker paru, dan kanker pankreas.
Kandungan potasium pada melon juga berkhasiat melindungi tubuh dari serangan stroke dan penyumbatan pembuluh jantung.
Buah asal Afrika itu memiliki vitamin B kompleks seperti niasin dan asam pantotenat yang membantu memelihara daya tahan tubuh.
Riset peneliti University of Nevada dan Oklahoma State University di Amerika Serikat, mengungkapkan bila jus melon memiliki banyak prekursor metabolik.
Dengan mengkonsumsi segelas jus melon setiap hari selama 3 pekan, nitric oxide darah akan meningkat sebesar 11-22%. Nitric oxide berperan menurunkan tekanan darah, mengurangi penggumpalan darah serta mengurangi risiko terkena myocardial infarcion atau matinya jaringan otot jantung karena kekurangan oksigen, dan stroke.
Artikelnya sangat bermanfaat.
Terimakasih. Salam bebeja