Oranda superjumbo milik Djohan Irawan yang menempati akuarium nomor 7 itu istimewa. Ia aktif bergerak meski berbobot tubuh besar.
Penampilan sempurna tersebut memikat juri yang lantas mendaulatnya sebagai peraih gelar Grand Champion (GC) kontes maskoki nasional Piala Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Jenis oranda tengah bersinar di lomba itu. Selain gelar GC, gelar Jumbo Champion juga direbut oranda milik Fery Wijaya yang bertubuh proporsional dan lincah bergerak. Juri menyebutkan oranda tersebut, bakal merajai kontes maskoki nasional pada 2016.
Kampiun Mature Champion jatuh pada ryukin milik Boy Rusli. Ryukin tersebut bersosok ideal: kepala kecil, tubuh pendek, perut membulat, dan berpunuk tinggi.
Selanjutnya, gelar Young Champion direbut kampiun ryukin junior milik Djohan. Ryukin junior tersebut bertubuh proporsional, aktif, dan berwarna cerah. Peraih Baby Champion adalah ranchu bercorak hitam milik Daniel Mulyadi yang terlihat kekar dengan punggung melengkung mulus.
Adu molek maskoki di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat pada 11-14 November 2015 itu, berlangsung meriah. Kontestan yang turun gelanggang mencapai 170 maskoki dari berbagai daerah di tanahair.
Maskoki yang dilombakan terdiri atas jenis oranda, ranchu, dan ryukin. Masing-masing jenis itu dinilai berdasarkan ukuran seperti baby, junior, senior, jumbo, dan superjumbo. Selain itu, ada kategori breeder dan open. Total jenderal terdapat 14 kelas.
Panitia acara, Klub Pembudidaya dan Pedagang Maskoki Jakarta (KP2MJ), berharap, kontes tersebut akan meningkatkan nilai jual maskoki (BC-1).
