Kucai Penurun Tekanan Darah Tinggi

14
52
kucai

Menginjak usia 55 tahun, Komarudin tidak mengeluhkan tekanan darah tinggi yang diidap sejak 7 tahun silam. Saat tekanan darah melonjak tinggi hingga 160 mmHg, kakek satu cucu itu membeli kucai atau bawang kucai Allium schoenoprasum ke pasar.

Sekitar 15-20 batang kucai dirajang lalu direbus dalam 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa segelas. Ramuan itu dibagi 3 untuk diminum 3 kali sehari sesudah makan. Komarudin mengulangi hingga 4 hari. Walhasil, tekanan darah normal. “Pada awal konsumsi penurunan sekitar 10 hari, tapi sekarang lebih cepat,” ujarnya.

Khasiat kucai sebagai penurun tekanan darah tinggi terbukti ilmiah. Riset Lia Amalia dari Sekolah Tinggi Farmasi ITB menguak peran kucai sebagai herbal antihipertensi. Lia menguji ekstrak kucai itu dengan melibatkan 47 pasien hipertensi bertekanan darah di atas 140 mmHg. Pasien itu selama 8 pekan mendapat asupan 250 mg ekstrak kucai.

Hasilnya tokcer. Ekstrak kucai menurunkan 28,67 mmHg tekanan darah sistolik dan 4,64 mmHg tekanan darah diastolik. Penurunan itu lantaran kucai mengandung senyawa tetrametiloksamida dan ester 17-etadekadesenil yang sebanding dengan atenolol dosis 25 mg. Atenolol adalah zat penurun hipertensi yang diresepkan dokter.

Penelitian praklinis memakai mencit memperlihatkan, ekstrak kucai tidak mempengaruhi amplitudo stroke volume. Artinya, konsumsi ekstrak kucai tidak meningkatkan denyut jantung.

Pengidap hipertensi sangat menghindari terjadinya denyut jantung tinggi karena memaksa darah memasuki pembuluh jantung yang sempit lebih cepat. Itu biang kerok pembuluh darah pecah.

Uji memakai mencit juga memperlihatkan bila dosis tinggi konsumsi ekstrak kucai aman. Itu berdasarkan uji toksisitas akut pada mencit swiss webster yang menunjukkan nilai LD50 (lethal dosage atau dosis mematikan) 5.000 mg/kg bobot tubuh mencit. Artinya, dosis mematikan untuk membunuh separuh hewan uji adalah 5.000 mg/kg bobot tubuh mencit.

Selain mengandung senyawa penurun tekanan darah, kucai juga memiliki senyawa flavonoid, saponin, dan steroid, serta vitamin B, vitamin C, karoten, dan komponen belerang. Kombinasi senyawa itu membuat kucai mampu melancarkan aliran darah sekaligus menghindarkan pembekuan darah pada pengidap hipertensi.

14 COMMENTS

  1. Thanks infonya. Boleh minta judul artikel ilmiahnya? mau lihat metodologi. Sudah uprek2 google scholar tidak dapat. Baru ketemu yang untuk tikus saja. Trims.

    • judul, The Effect of Ethanol Extract of Kucai (Allium schoenoprasum L.) Bulbs on Serum Nitric Oxide Level in Male Wistar Rats. Anda bisa mendownload di International Journal of Pharmacology. Semoga membantu

    • Kucai dan bawang daun berbeda meski sosoknya hampir sama. Umumnya bawang daun berumbi, sedangkan kucai nyaris tanpa umbi. Salam bebeja

  2. Maaf, maksudnya ramuan 20 batang yang direbus menjadi 1 gelas itu dibagi 3 jadi 1/3 gelas masing2 diminum pagi siang dan malam? Mohon dijelaskan lebih detail karena saya kuatir salah pengertian.

    • Betul, 20 batang direbus hingga tersisa 1 gelas. Dari satu gelas itu dibagi menjadi 3 bagian untuk dikonsumsi pagi, siang, dan malam. Salam bebeja.

  3. Terimakasih artikelnya sangat menarik dan bermanfaat, semoga tim bebeja diberikan kesehatan selalu agar bisa terus berkarya. Salam bebeja

  4. Kucai enak dimasak dengan telur. Untuk dadar telur yang enak selain daun bawang juga kucai. Ternyata kucai bisa juga menurunkan tekanan darah tinggi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here