Air rebusan kacang tanah bagi Badrus di Makassar, Sulawesi Selatan tidak lebih dari limbah.
Pria 32 tahun itu membuang air rebusan kacang tanah, lantas menyantap hangat polong Arachis hypogaea itu. “Makan kacang tanah dengan teman kopi sungguh nikmat,” ujar pemilik aneka burung berkicau itu.
Air rebusan kacang tanah itu berfaedah. Tengok pengalaman Nursaid di Kelayan Barat, Banjarmasin, Kalimantan Tengah. Pria 44 tahun itu mengidap asam urat sejak 2012. Saat asam urat kambuh, ia merebus sekilo kacang tanah dengan 2 liter air hingga tersisa 1 liter.
“Air rebusan itu diminum 2 kali sehari sampai habis,” ujar Nursaid. Ia tidak makan polong kacang tanah karena memicu asam urat. Cespleng? Untuk asam urat ringan menurut Nursaid mujarab. Cukup 3 kali minum, keluhan asam urat sirna.
Sesungguhnya penuntas asam urat pada kacang tanah itu terdapat pada kulit cangkang. Kulit cangkang kacang tanah tersebut mengandung senyawa luteolin yang dijumpai pula pada biji zaitun.
Senyawa luteolin itu seperti paparan Owen RW dan rekan di jurnal Food and Chemical Toxicology volume 41 pada 2003, menghambat pembentukan senyawa asam urat. Itu berkat kemampuan menginhibisi aktivitas enzim xantin oksidase. Saat terjadi penurunan aktivitas enzim itu akan sejalan dengan penurunan pembentukan asam urat.
Riset Listiyana Candra Dewi, Subandi dan Suharti dari Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang di Jawa Timur juga membuktikan, bila ekstrak kulit kacang tanah bekerja seperti obat asam urat Allopurinol. Penelitian in vitro itu mengungkapkan, daya inhibisi ekstrak kulit kacang tanah sebesar 100 ppm setara dengan 14 ppm Allopurinol.