Bagi Darus (43 tahun), jeroan ayam merupakan camilan favorit. Hampir setiap 2 hari, setiap kali makan, menu jeroan goreng itu disantap.
Sialnya, camilan lezat itu seringkali membuat asam urat pria 2 anak itu kambuh. “Kaki dan sendi seperti ditusuk jarum,” kata pedagang bahan pakaian di Bandung, Jawa Barat itu. Kadar asam urat Daris bisa mencapai 8,5 mg/dl; normal 3-7 mg/dl.
Jeroan yang dikonsumsi Daris mengandung purin tinggi, pemicu asam urat. Purin tinggi juga dijumpai pada melinjo, kacang-kacangan, serta minuman beralkohol.
Tubuh masih menolerir kehadiran purin dari luar hingga 600-1.000 mg. Namun, bagi penderita asam urat, asupan 100-150 mg cukup membuat purin menumpuk lantas mengkristal menjadi jarum-jarum halus yang menyebabkan kesakitan di kaki dan sendi.
Herbalis Lukas Tersono Adi di Tangerang, Provinsi Banten menjelaskan penderita asam urat biasanya akan diberikan obat antiinflamasi (antiradang) seperti indometasin atau aspirin.
Namun menurut alumnus Universitas Diponegoro di Semarang, Jawa Tengah itu, dalam jangka panjang konsumsi obat kimia berefek pada ginjal. “Obat antiinflamasi menyebabkan asam lemak pengatur kontraksi dan relaksasi otot polos di ginjal menurun,” kata Lukas.
Belakangan, Daris menemukan solusi untuk mengurangi purin pada jeroan agar tidak terkena asam urat. Caranya, ia merendam jeroan dalam parutan kunyit selama sehari semalam. “Untuk 20 jeroan butuh 4-5 kunyit dan satu ruas jahe,” ujarnya.
Upaya itu berhasil karena sampai saat ini meski menyantap rutin jeroan, asam urat Daris nyaris tidak kambuh.
Beberapa senyawa aktif pada kunyit seperti kurkumin memang ampuh meluruhkan purin. Riset Lailatul Muniroh dari Universitas Airlangga, Surabaya pada 2010 memperlihatkan hal itu saat menguji kemampuan minyak asiri kunyit Curcuma domestica sebagai antiradang pada penderita asam urat.
Senyawa aktif dalam minyak asiri seperti cinamil, ekaliptol, dan tiglar mampu menginduksi kristal monosodium urat (purin) sehingga menurun jumlahnya di persendian.
Lukas Tersono Adi menjelaskan, efektivitas kunyit dalam mencegah asam urat bisa diaplikasi dengan mengonsumsi air parutan kunyit atau mencampurnya bersama makanan. “Senyawa kurkumin kunyit tidak menyebabkan efek samping sehingga aman digunakan sehari-hari, bahkan bagus untuk metabolisme tubuh,” katanya.