Pohon mangga kiojay milik Purnama Hadi di Sleman, Yogyakarta mempunyai bobot buah besar.
Bobot buah matang mangga introduksi dari Thailand tersebut mencapai 2 kg bahkan lebih. Yang terpenting pohon mangga kiojay milik pehobi burung kicauan itu selalu lebat berbuah.
Resepnya? Purnama hanya melakukan kombinasi pemangkasan dan pemupukan. Pada saat memangkas, ia membuang sedikit pucuk dari semua cabang terluar, berbuah atau tidak serta cabang yang dijumpai buahnya rontok.
Cara itu, dilakukan sebelum panen dan masih menyisakan tangkai buah. Menurut Purnama pemangkasan itu cukup memicu tumbuh tunas baru secara serempak.
“Cabang yang tunasnya tumbuh kurang baik juga dipangkas. Cabang ini biasanya berada di sisi dalam tajuk terluar,” ujar ayah 2 anak itu. Pun tunas baru yang sedikit memperoleh sinar matahari juga dipangkas. “Sebaiknya waktu pemangkasan dilakukan pada awal musim kemarau,” tuturnya.
Pemangkasan juga diikuti dengan pemberian pupuk majemuk NPK 16:16:16 untuk mempercepat tunas tumbuh.
Pemberian itu dikombinasi dengan pupuk kandang kambing dan pupuk KNO3 alias potassium klorat sesuai dosis untuk mendorong fase generatif alias berbuah. “Khusus pupuk kandang diberikan paling pas saat berbunga dan sesudah panen,” kata Purnama.
