Sariawan merupakan derita bagi Vina Satriani di Bekasi, Jawa Barat. Penyakit yang terlihat seperti bercak cekung warna putih kekuningan itu, sering muncul di bibir dan langit rongga mulut Vina. Bercaknya mencapai lebih dari 4.
Bila terjadi, ibu 2 anak itu bakal sering meringis kesakitan serta susah menelan, bahkan malas berbicara. “Dari gadis sering sariawan,” ujar Vina yang mengobati memakai obat sariawan yang dijual bebas di apotik.
Sariawan merupakan kelainan di rongga mulut yang dapat terjadi pada setiap orang. Meski bukan penyakit parah, tetapi kehadiran penyakit itu menganggu aktivitas, mulai dari sulit mengunyah, menelan, hingga berbicara.
Letak sariawan biasanya di lidah, pipi bagian dalam (mukosa), gusi, langit rongga mulut sampai tenggorokan. Bila bercak putih seperti gumpalan susu itu dibersihkan, akan terkelupas dan meninggalkan bekas dengan permukaan merah yang mudah berdarah.
Apa penyebab sariawan? Pertama, stomatitis aftosa akibat tergigit atau luka karena benturan agak keras dengan benda seperti sikat gigi. Kedua, karena meningkatnya populasi cendawan Candida albicans yang banyak dijumpai di lidah karena berbagai sebab seperti pemakaian obat tertentu jangka lama.
Lidah buaya Aloe vera mampu menyembuhkan sariawan. Riset Tenny Setiani, E. Fitriana Sari, Kosterman Usri dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, memperlihatkan sariawan, terutama stomatitis aftosa dapat sembuh memakai lendir lidah buaya. Caranya, mengoleskan lendir itu pada luka sariawan sekurangnya 3 hari berturut-turut.
Riset dengan responden ibu-ibu PKK di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung yang menderita sariawan itu, memperlihatkan peran enzim bradykinase dan enzim karboksipeptidase lidah buaya yang berkhasiat menyembuhkan sariawan sekaligus mencegah radang (antiinflamasi) yang terjadi.